#1Day1Ayat : The Power of Believing

Friday, June 10, 2016 0 Comments A + a -



Pemimpin yang hebat jika berdiri sendirian bukanlah seorang pemimpin, karena ia tidak memimpin siapa-siapa.



"Hai orang-orang beriman bersiap siagalah kamu dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok atau majulah bersama-sama!" (Q.S Al-Imran : 104)
Baca Punya Ukhti Fira :

Aku tidak terobsesi menjadi seorang pemimpin. Tapi jika harus memilih, aku lebih senang memimpin dari dipimpin sekarang-sekarang ini. Karena dengan memimpin kita bisa banyak belajar dan membuat perubahan di lingkungan sekitar. Tapi perkara memimpin itu bukan sesuatu yang mudah.

Baca : Jadi Kapten Yang Jenius atau Efektif

Dua semester kemarin aku dipimpin oleh ketua kelas bernama Farhan Siddiq. Ia tipe pemimpin yang tidak bisa marah. Dia adalah pemimpin yang baik, karena membantu teman-teman untuk mendapatkan haknya dengan baik. Ia juga dengan sekuat tenaga mencoba untuk melayani kebutuhan belajar teman-temannya. Tapi anehnya tidak banyak teman-teman yang bisa menghargai jerih payah Farhan sebagai seorang ketua kelas. Huff whats wrong?
Ya, entahlah mungkin karena masalah karismatik(?)

Kalau aku sendiri sekarang sedang dihadapkan untuk memimpin pengurus Madrasah Quran Syamsul Ulum. Tapi hingga hari ini, aku belum memiliki pendekatan yang baik dengan anggotanya. Ya itulah menjadi seorang pemimpin aku jadi belajar banyak hal.
Dan aku punya satu video yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang aku bahas namun menjadi inspirasiku untuk tetap memimpin.



Skydive adalah olahraga terjun payung yang perlu nyali besar, budget yang lumayan dan kekuatan fisik dan latihan yang oke untuk melakukannya. Bagiku, olahraga ini sangat menantang karena kita akan mempertaruhkan nyawa kita sepenuhnya. Namun dalam kegiatan olahraga yang menggunakan alat seperti skydive, kita harus selalu percaya pada fungsi alat tersebut, jika ragu-ragu sedikit, ya sudahlah. Kamu harus bisa memimpin dirimu sendiri dengan menaruh kepercayaan penuh pada alat.

Seperti video diatas, Olahraga ini makin seru kalau berkelompok dan bersama-sama. Nyali juga akan semakin kuat karena satu sama lain saling mendukung. Kita juga semakin asyik berbagi kebahagian karena bisa mencoba banyak gaya saat sekali terjun bersama teman-teman. XD Dan tentunya saat bersama teman-teman, lagi-lagi kita harus percaya pada mereka bahwa kita akan selamat sampai permukaan.

Nah kalo dalam hal senang-senang saja kita harus percaya. Apalagi ketika memimpin. Kita harus meyakinkan diri kita bahwa anggota itu ada untuk membuat segalanya menjadi lebih ringan dan menyenangkan. 


Telkom University - Ilmu Komunikasi (Broadcasting)
Scriptwriter | Journalist | Editor | Pejuang Quran, She is